Menu

Monday, January 4, 2016

Laporan Kunjungan ke Museum Sangiran


Nama: Riza ilhamsyah
Kelas/No: X TKJ 2
Hari, tanggal: Sabtu, 10 Januari 2015
Tempat: Museum Sangiran, Sragen, Jawa Tengah
Tujuan: Siswa dapat mengenali sejarah purbakala yang terdapat di Sangiran maupun di luar sangiran.Hasil Pengamatan:Museum Purbakala Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo). Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi obyek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa yang menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti  Antropologi, Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi. Di lokasi situs Sangiran ini pula, untuk pertama kalinya ditemukan fosil rahang bawah.

 Pithecantropus erectus
 (salah satu spesies dalam taxon Homo erectus) oleh arkeolog Jerman, Profesor Von Koenigswald.Lebih menarik lagi, di area situs Sangiran ini pula jejak tinggalan berumur 2 juta tahun hingga 200.000 tahun masih dapat ditemukan hingga kini. Relatif utuh pula. Sehingga para ahli dapat merangkai sebuah benang merah sebuah sejarah yang pernah terjadi di Sangiran secara berurutan.

Selain terdapat sejarah purbakala, Disini kita juga dapat mengenal angkasa lebih dekat, karena Museum Sangiran menyediakan tempat tentang Bumi dan Kawan-kawannya.Walaupun Sangiran adalah Museum yang baik, tetapi menurut pengamatan saya lingkungan di sekitar Sangiran masih harus dirawat dan diperbaiki. Sebagai contoh adalahWC yang terletak di sebelah Mushola Sangiran. Kondisinya sangat parah dan tidak meyakinkan. Untuk itu Pihak yang berwajib diharapkan dapat membenahi hal tersebut.Seperti lokasi wisata lainnya, di daerah Sangiran juga terdapat tempat untuk wisatawan memanjakan perutnya yaitu tempat makanan/jajanan. Disini juga terdapat banyak sampahberserakan. Semoga Museum Sangiran semakin hari semakin baik dan banyak wisatawan yang mengunjungi.

Penulis : (Riza ilhamsyah)
Share This

Previous Post
Next Post
Virtual Machine

Written by

Related Posts

0 comments: